Batik adalah kain khas Indonesia yang memiliki beragam motif dan ciri tersendiri dari tiap daerah. Dewasa ini, makin banyak variasi batik yang tak kalah cantik dengan batik pada umumnya. Salah satunya yang mulai digenal masyarakat adalah batik ecoprint.
Sesuai dengan namanya, batik ecoprint berasal dari lingkungan seperti dedaunan yang dicetak atau diprint pada media yang kemudian akan diolah menjadi sebuah produk. Produk olahannya sama dengan produk olahan batik lainnya seperti kain, baju, tas, dompet, dan lain-lain.
STIE Nganjuk bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk sukses melaksanakan kegiatan Pelatihan sekaligus peresmian batik dan ecoprint dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 18 November 2022 di Dusun Bulu, Desa Putren, Kecamatan Sukomoro. Diikuti oleh Ibu PKK setempat, pelatihan berjalalan kondusif dan masyarakat antusias terhadap event ini dikarenakan banyak pembelajaran baru khususnya cara pembuatan batik dengan metode ecoprint.
Untuk acara peresmian sendiri dihadiri oleh beberapa pejabat termasuk Bapak Marhaen Djumadi selaku PLT Bupati Nganjuk. Harapannya, dengan diresmikannya batik dan ecoprint di Kabupaten Nganjuk mampu meningkatkan nilai jual batik daerah dengan keberagaman motif yang sesuai dengan kultum bangsa Indonesia.
