NGANJUK – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk meresmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/3) lalu. Pusat pasar modal tersebut merupakan pertama dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Peresmian Galeri Investasi BEI tersebut ditandai dengan pemotongan pita. Pemotongan pita dilakukan oleh beberapa pihak. Seperti Ketua STIE Nganjuk AR Indra Dekrijati dan PT BEI Perwakilan Surabaya yang dihadiri Mohamad Kadafi Mukrom.Turut menggunting pita pula dalam kesempatan itu, Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) Kediri Slamet Wibowo, dan PT First Asia Capital (FAC) Sekuritas yang diwakili Hery Gunawan Muhamad.
Usai diresmikan, baik mahasiswa dan masyarakat dapat memanfaatkan Galeri Investasi BEI di kampus yang terletak di Jl AR Saleh, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk tersebut. Seperti konsultasi terkait investasi, hingga pasar modal.
Dalam sambutannya, Ketua STIE Nganjuk AR Indra Dekrijati mengatakan, adanya Galeri Investasi BEI itu akan membantu mengenalkan pasar modal sejak dini. Terutama, pada dunia akademis. “Dan kita patut berbangga, sebab Galeri Investasi BEI di STIE Nganjuk merupakan yang pertama dan satu-satunya di Nganjuk,” katanya.Selain itu, lanjut Indra, ia berharap Galeri Investasi BEI di kampus yang ia pimpin dapat berdampak positif. Terutama, bagi civitas akademika STIE Nganjuk dan bagi masyarakat lain secara luas.
“Semoga dengan adanya Galeri Investasi BEI di STIE Nganjuk, baik mahasiswa dan masyarakat dapat semakin mengerti dan memahami apa itu pasar modal dan bagaimana cara berinvestasi di dalamnya,” sambungnya pada acara yang digelar pukul 15.00 itu.
Untuk diketahui, usai pembukaan Galeri Investasi BEI, acara dilanjutkan dengan acara seminar pasar modal. Tema yang diambil dalam seminar itu adalah ‘Raih Mimpi dan Cita-Cita melalui Edukasi dan Literasi Pasar Modal sejak Dini’.Seminar sendiri diisi oleh beberapa narasumber. Seperti Mohamad Kadafi Mukrom selaku Kepala Divisi Pengembangan Wilayah PT BEI Perwakilan Surabaya. Selain itu, Hery Gunawan Muhamad selaku perwakilan dari PT First Asia Capital (FAC) Sekuritas juga menyampaikan materi pada seminar itu. (BIN)