Nganjuk, 19 Juni 2024 – Upaya untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Nganjuk terus dilakukan dengan berbagai langkah strategis. Salah satu inisiatif terbaru adalah program pembinaan UMKM yang berfokus pada edukasi dan inovasi untuk menembus pasar global. Program ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan dan pelaku bisnis.
Program pembinaan ini melibatkan serangkaian pelatihan dan workshop yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen bisnis, pemasaran digital, hingga inovasi produk. Melalui program ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar internasional.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Nganjuk, Bapak Cuk Widianto, menyampaikan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan globalisasi. “Kami ingin membantu UMKM di Nganjuk untuk tidak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar global. Edukasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Narasumber pembinaan ini adalah Mr. Jacob Harry Malamsyah, BA. dari Truxton University Canada. Salah satu kegiatan dalam program ini adalah workshop tentang pemasaran digital yang diadakan di Gedung Serbaguna Nganjuk. Workshop ini menghadirkan beberapa ahli pemasaran digital yang memberikan materi tentang strategi pemasaran online, penggunaan media sosial untuk promosi, serta teknik optimalisasi mesin pencari (SEO).
Selain itu, program ini juga menyediakan pendampingan khusus bagi pelaku UMKM yang memiliki produk dengan potensi ekspor. Pendampingan ini mencakup bantuan dalam proses sertifikasi produk, konsultasi mengenai standar internasional, serta bantuan dalam mengurus perizinan ekspor.
Seorang peserta program, Bapak Joko Santoso, yang memiliki usaha kerajinan tangan, mengungkapkan rasa optimisnya setelah mengikuti pelatihan. “Program ini sangat membantu kami dalam memahami bagaimana cara memasarkan produk ke luar negeri. Kami jadi tahu langkah-langkah yang perlu diambil untuk menembus pasar global,” katanya.
Tidak hanya itu, program pembinaan ini juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan produk. Para pelaku UMKM didorong untuk terus berinovasi agar produk mereka memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di pasar internasional. Berbagai sesi brainstorming dan diskusi diadakan untuk menggali ide-ide inovatif yang dapat diterapkan pada produk mereka.
Ketua STIE Nganjuk, Dr. Indrian Supheni, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Kami sangat mendukung program pembinaan UMKM ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan inovasi. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendorong UMKM Nganjuk untuk go global,” ujarnya.
Dengan adanya program pembinaan ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Nganjuk dapat semakin berkembang dan mampu menembus pasar global, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.