Nganjuk, 20 September 2023 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nganjuk telah berhasil memfasilitasi pelatihan membatik bagi masyarakat lokal melalui kerjasama yang erat dengan mitra lokal, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Griya Batik Sri Rahayu. Pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan seni tradisional batik dan memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga sekitar. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari lolosnya hibah pendanaan dari Kementerian Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dengan judul “Peningkatan Kemampuan Manajemen Mitra melalui Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Pemasaran Digital Kelompok Usaha Bersama Griya Batik Sri Rahayu”. Beberapa luaran dari kegiatan ini yaitu artikel pengabdian masyarakat yang terbit di media nasional, termasuk juga pemberdayaan media sosial, e-commerse, video promosi dan artikel website.
Batik adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang kaya. Pelatihan ini bertujuan untuk menjaga dan menghidupkan kembali tradisi batik di kalangan masyarakat Nganjuk. Dengan memberikan akses ke keterampilan batik, STIE Nganjuk dan KUB Griya Batik Sri Rahayu berupaya untuk memperkaya warisan budaya dan mendukung kemampuan masyarakat untuk menghasilkan karya seni batik yang indah.
Kerjasama antara STIE Nganjuk dan KUB Griya Batik Sri Rahayu merupakan contoh nyata komitmen mereka terhadap pengembangan komunitas lokal. STIE Nganjuk memberikan infrastruktur dan sumber daya akademik, sementara KUB Griya Batik Sri Rahayu menyediakan pengalaman praktis dalam pembuatan batik yang otentik. Ini adalah contoh kolaborasi yang sukses antara pendidikan tinggi dan bisnis lokal.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek pembuatan batik, mulai dari pemilihan desain hingga proses pewarnaan dan finishing. Para peserta diajarkan teknik-teknik khusus dalam menciptakan pola dan menghasilkan kain batik berkualitas tinggi. Selama pelatihan, para peserta juga diberikan wawasan tentang sejarah dan makna budaya di balik seni batik.
Selain mengajarkan keterampilan batik, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal. Dengan memiliki keterampilan ini, para peserta dapat memproduksi batik secara mandiri atau bergabung dengan industri batik lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka. Ini adalah langkah positif dalam mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Nganjuk.
Dilaksanakan selama empat hari, pelatihan ini mendapat dukungan besar dari masyarakat sekitar. Banyak yang berpartisipasi dengan semangat dan antusiasme tinggi untuk mempelajari seni batik. Ini adalah bukti nyata bahwa upaya melestarikan seni tradisional dapat sukses ketika didukung oleh semangat dan partisipasi masyarakat.
Pelatihan membatikkan yang diselenggarakan oleh STIE Nganjuk dan KUB Griya Batik Sri Rahayu bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan, tetapi juga tentang mewujudkan potensi kreatif dan menghidupkan kembali warisan budaya yang berharga. Ini adalah langkah yang positif menuju masa depan yang membaik untuk masyarakat Nganjuk, yang dapat melanjutkan tradisi batik dan menciptakan karya seni yang memukau.